Toyota Memakai Teknologi Blockchain Untuk Mengurangi Penipuan Dalam Kampanye Iklan Digital
Crypto - Hi bro, Produsen kendaraan beroda empat Jepang Toyota telah bermitra dengan perusahaan analitik periklanan blockchain Lucidity untuk mengurangi penipuan ketika membeli iklan digital, ini sesuai dengan siaran pers yang diterbitkan 16 Oktober.

(PRNewsfoto/Lucidity)
Sebelumnya dikenal sebagai KR8OS, Lucidity didirikan pada tahun 2017 di Los Angeles, Amerika Serikat dan menyampaikan solusi blockchain Ethereum (ETH) untuk melacak rantai pasokan pembayaran, sehingga pengiklan sanggup memantau bagaimana dana mereka dialokasikan.
Melalui kemitraan gres dengan Lucidity, Toyota dan distributor iklan global Saatchi & Saatchi dilaporkan sedang mencari cara untuk mencapai transparansi dalam kampanye iklan digital oleh Toyota, sehingga sanggup menghilangkan pengeluaran yang terbuang. Ukuran pasar iklan digital otomotif diperkirakan mencapai USD 15 miliar di AS pada tahun 2018.
Nancy Inouye, Direktur Media di Toyota Motor Amerika Utara, dilaporkan telah menyampaikan kepada publikasi perdagangan iklan AdAge, bahwa kampanye dengan kekeliruan menghasilkan 21 persen upstick dalam kunjungan ke situs web Toyota. Lucidity sanggup menandai situs dan aplikasi dengan tingkat klik tinggi dan perbedaan klik yang memperlihatkan penipuan atau penyusupan bot.
Inouye menyampaikan bahwa :
"Toyota ingin masuk lebih dalam ke ruang programmatic khususnya sebab ini ialah bidang di mana semua data harus transparan, sebab ketika ini kami tidak mempunyai transparansi dan visibilitas".
Menurut AdAge, mereka kini sedang berencana untuk memperluas kesepakatannya dengan Lucidity dengan masa uji coba selama 3 minggu.
Baca Juga :
- Perusahaan Crypto COINBASE Membuka Kantor di Irlandia Akibat Brexit
- Bank Sentral Zambia : Bitcoin Bukan Tender Resmi !
Inouye menambahkan:
"Toyota ingin masuk lebih dalam ke ruang programmatic khususnya sebab ini ialah bidang di mana semua data harus transparan, sebab ketika ini kami tidak mempunyai transparansi dan visibilitas".
Menurut AdAge, mereka kini sedang berencana untuk memperluas kesepakatannya dengan Lucidity dengan masa uji coba selama 3 minggu.
Baca Juga :
- Perusahaan Crypto COINBASE Membuka Kantor di Irlandia Akibat Brexit
- Bank Sentral Zambia : Bitcoin Bukan Tender Resmi !
Inouye menambahkan:
"Kami sedang dalam diskusi untuk membawanya ke langkah berikutnya dan tes lebih lanjut dengan kampanye aksesori untuk jangka waktu yang lebih lama. Kami merasa bahwa kalau kami melangkah lebih lama, kami akan melihat hasil yang lebih kuat."
Tom Scott, Direktur Media di Saatchi & Saatchi, menyatakan bahwa dengan standar tinggi filter anti-penipuan dan viewability filters yang tersedia, Lucidity sanggup menyampaikan nilai tambah yang signifikan dengan lebih mengoptimalkan kampanye.
Dia menambahkan bahwa kemampuan untuk mempunyai terusan ke set data yang transparan dan higienis dari seluruh rantai pasokan terprogram ialah kemampuan Lucidity, platform ini diberdayakan untuk mengambil tindakan, dan ini ialah pertama kalinya Saatchi & Saatchi menggunakan teknologi blockchain untuk menghilangkan pemborosan dan mengoptimalkan pembelian iklan kami.
Dia menambahkan bahwa kemampuan untuk mempunyai terusan ke set data yang transparan dan higienis dari seluruh rantai pasokan terprogram ialah kemampuan Lucidity, platform ini diberdayakan untuk mengambil tindakan, dan ini ialah pertama kalinya Saatchi & Saatchi menggunakan teknologi blockchain untuk menghilangkan pemborosan dan mengoptimalkan pembelian iklan kami.
Blockchain telah aktif dipakai dalam industri media untuk mengatasi persoalan transparansi menyerupai penghitungan kemudian lintas palsu, klik bot, spoofing domain, serta audit transaksi iklan. Pada bulan Juni, raksasa perangkat lunak periklanan global Mediaocean bermitra dengan IBM untuk memakai teknologi blockchain guna membawa transparansi ke seluruh siklus - siklus perdagangan media pengiklan.
(BAS/17/10/18, Source : Cointelegraph)
(BAS/17/10/18, Source : Cointelegraph)
0 Response to "Toyota Memakai Teknologi Blockchain Untuk Mengurangi Penipuan Dalam Kampanye Iklan Digital"
Post a Comment