Ahli : Bitcoin Tidak Akan Mengkonsumsi Semua Energi Dunia !

Crypto - Hi bro, salah satu media luar negeri menyajikan sebuah isu yang sanggup dikatakan tidak benar oleh pakar bitcoin, media tersebut menyampaikan bahwa bitcoin akan mengkonsumsi seluruh energi dunia.

Dilansir dari halaman CCN.com, Seorang hebat teori konspirasi mungkin menyampaikan bahwa cerita-cerita semacam itu dipicu oleh kartel perbankan internasional untuk memicu kekhawatiran bahwa Bitcoin bukanlah alternatif berkelanjutan untuk mata uang di masa depan.

Para hebat menyatakan tidak perlu melaksanakan hal apapun untuk problem ini. sebab faktanya adalah, mustahil bagi Bitcoin untuk mengkonsumsi semua kekuatan dunia, dan terlebih lagi, metrik yang dipakai untuk mencapai kesimpulan tersebut sudah salah pada awal pernyataan.

Menanggapi sebuah artikel yang diterbitkan di Nature Climate Change dan yang sebelumnya diterbitkan di Newsweek, Dr. Jonathan Koomey telah menyampaikan bahwa metodologi yang dipakai untuk menciptakan kesimpulan ibarat "Penambangan Bitcoin di jalur untuk mengkonsumsi semua energi dunia pada 2020" atau "Emisi Bitcoin saja sanggup mendorong pemanasan global di atas 2 ° C" bukanlah hal yang benar.

Dr. Jonathan Koomey menulis:

Sementara aku mendorong semua orang di sektor listrik untuk melacak Bitcoin (apakah) sebagai sumber potensial pertumbuhan beban baru, harap berhati-hati dan hindari disesatkan oleh hype. Liputan dari media tak bernada sebab ketidakpastian dalam data yang mendasarinya, dan membuatnya tampak ibarat Bitcoin mengambil alih dunia, tetapi faktanya itu mungkin hanya 0,1% dari konsumsi listrik global, dan tampaknya tidak akan terus tumbuh pada tingkat historis baru-baru ini.

Sementara di situs Nature, tertulis :

Emisi Bitcoin sendiri sanggup mendorong pemanasan global di atas 2 ° C

Bitcoin ialah cryptocurrency yang haus kekuasaan yang semakin banyak dipakai sebagai investasi dan sistem pembayaran. Di sini kami menyampaikan bahwa penggunaan Bitcoin yang diproyeksikan, harus mengikuti tingkat adopsi teknologi yang diadopsi secara luas lainnya, sanggup saja menghasilkan emisi CO2 yang cukup untuk mendorong pemanasan di atas 2 ° C dalam waktu kurang dari tiga dekade.

Di dalam jawaban Dr. Jonathan Koomey yang menarik, ia menyampaikan bahwa Bitcoin bukanlah teknologi pertama yang ditargetkan dan difitnah sebagai beban energi. Dia menyampaikan sebuah laporan pada awal tahun 2000-an yang menegaskan bahwa Internet secara keseluruhan memakai lebih dari 10% listrik dunia dan kenyataannya pernyataan ini salah, memang butuh waktu semoga klaim tersebut berhasil dibongkar, sebagian besar sebab sains yang baik memang membutuhkan waktu dan pengumpulan data yang berkualitas, dan itu sulit.

Fakta menyesatkan wacana penggunaan teknologi informasi pada listrik muncul dari studi yang dibiayai oleh industri batubara sekitar tahun 2000. Namun akibatnya ahli menemukan bahwa Internet hanya memakai 1% dari listrik AS pada tahun 2000, keseluruhan komputer memakai 3%, secara total tidak akan pernah tumbuh sampai setengah dari semua penggunaan listrik.

Baca Juga :

- CEO VISA: Bitcoin Bukanlah Ancaman Besar
- Tahun 2019, Ada Bitcoin Menggunakan Blockchain Ethereum?

Total Penggunaan Daya Tambang Bitcoin kurang dari 1% ?

Menurut Koomey, total penggunaan penambangan Bitcoin dari pasokan listrik dunia ketika ini berada pada sekitar 0,1%.

Meskipun ia menyampaikan bahwa Bitcoin tentunya merupakan faktor penting bagi perusahaan listrik untuk dipertimbangkan ketika mereka (tambang Bitcoin) memperluas operasi dan hal ini tentu saja membutuhkan lebih banyak penelitian sebelum mengklaim konsumsi energi yang dipakai oleh bitcoin.

Sangat menarik seberapa jauh miss informasi sanggup terjadi. bahkan Washington Post menerbitkan artikel lain wacana problem Bitcoin yang menjadi 'kutukan' bagi perubahan iklim. Akan sangat mempunyai kegunaan kalau para hebat dengan pendapat yang bertentangan mau melaksanakan konsultasi dari waktu ke waktu.

memang Bitcoin memakai banyak energi, tetapi perangkat keras pertambangan juga menjadi lebih efisien dengan setiap generasi baru, dan jumlah energi yang tersedia di dunia juga meningkat terlepas dari penggunaan Bitcoin.

Pelaporan semacam ini sanggup jadi dikarenakan mereka menyiratkan bahwa dunia akan lebih baik tanpa Bitcoin. Gagasan ibarat ini gagal memperhitungkan banyak hal positif bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain sanggup berkontribusi untuk memecahkan problem dunia.

(BAS/30/10/18)

Share this post