Cara Melihat Heat Map Website Dengan Google Analytics
Cara Melihat Heat Map Website Dengan Google Analytics - Google Analytics tanpa diragukan lagi, salah satu alat yang paling bermanfaat untuk menganalisis kinerja situs. Sudah ada semenjak November 2005 dan telah membantu banyak bisnis memantau dan meningkatkan kinerja mereka.
Dengan proteksi Google Analytics, Anda sanggup melacak banyak statistik penting menyerupai demografi pengunjung, terusan kemudian lintas, kemudian lintas unik, kemudian lintas total, berapa usang pengunjung tetap berada di situs, dan lainnya.
Google Analytics akan memperlihatkan jumlahnya kepada Anda, tetapi terkadang nomor mentah tidak akan memotongnya. Anda mungkin memerlukan peta panas untuk mendapat wawasan yang lebih mendalam ihwal kinerja situs Anda. Dalam artikel ini, kami akan memperlihatkan kepada Anda dua cara berbeda untuk mendapat / melihat peta panas dengan Google Analytics.
Page Analytics yaitu add-on Google sendiri untuk Chrome yang memungkinkan Anda untuk melacak statistik situs Anda secara visual. Meskipun tidak sekuat GA, Halaman Analytics memperlihatkan beberapa informasi yang sangat berguna. Misalnya, Anda sanggup mengusut setiap tautan di laman dan mendapat info mendetail ihwal jumlah klik. Berikut cara memasang dan menggunakannya:
1. Buka Toko Web Chrome dan pasang add-on Page Analytics.
2. Setelah aplikasi ditambahkan ke Chrome, Anda akan melihat ikon di sudut kanan atas. Ini harus diatur ke "Off".
3. Saat Anda membuka halaman yang Anda kontrol, aktifkan aplikasi (ini harus beralih ke "Aktif"). Aplikasi tidak sanggup diaktifkan di situs atau halaman yang tidak Anda kendalikan. Selain itu, Anda tidak akan sanggup mengaktifkannya bila Anda masuk ke beberapa akun Google.
4. Klik ikon aplikasi dan klik tombol "Tampilkan Warna". Aplikasi kemudian akan menampilkan data halaman dalam bentuk peta panas.
Analytics Laman yaitu pilihan yang manis bila Anda ingin mendapat wawasan cepat ihwal bagaimana tautan pada laman tertentu berkinerja. Aplikasi ini akan menampilkan jumlah klik pada setiap tautan dan persentase semua klik yang mereka dapatkan. Tautan dengan jumlah terendah / persentase klik akan berwarna hijau, sedangkan yang dengan klik terbanyak akan berwarna merah.
Anda juga akan sanggup dengan cepat memilih bab mana dari setiap halaman yang paling mendapat perhatian dari pengunjung dan tahu di mana menempatkan tautan dan seruan bertindak yang paling penting.
Pada sisi negatifnya, bila halaman Anda mempunyai dua atau lebih tautan yang identik, aplikasi ini tidak akan sanggup membedakannya.
Jika Anda, misalnya, ingin melacak kinerja situs Anda menurut jam atau hari, maka Anda harus menciptakan peta panas klasik. Berikut panduan cepat dan gampang diikuti:
Cara Melihat Heat Map Website Dengan Google Analytics
1. Pertama, Anda harus masuk ke Google Analytics.
2. Setelah masuk, klik "Customization" dan kemudian "New Custom Report".
3. Dimensi harus "Day of the Week" dan "Hour".
4. Metriknya yaitu "Sessions" dan "Goal Completions".
5. Pilih rentang waktunya. Biasanya, rentang waktu yang lebih usang akan memberi Anda data yang lebih akurat, tetapi dalam panduan ini, periode tujuh hari akan digunakan.
6. Kemudian, pilih berapa banyak baris yang Anda inginkan untuk ditampilkan. Pastikan untuk mengekstrak semuanya.
7. Selanjutnya, ekspor laporan ke format .xlsx biar sanggup menciptakan peta panas Anda di Excel. Perhatikan bahwa panduan ini hanya akan meliputi "Sessions" oleh tabel hari dan jam.
8. Setelah Anda membuka Excel, pastikan bahwa kolom jam dan hari ditetapkan sebagai angka.
9. Pilih tabel secara keseluruhan, klik "Insert" dan kemudian "Add Pivot Table".
10. Klik OK dikala jendela popup terbuka.
11. Tabel Pivot akan tampak kosong di lembaran baru.
12. Selanjutnya, letakkan "Day of the Week" di segmen kolom dan "Hours of Day" dalam baris.
13. Segmen nilai harus menyimpan item “Sessions”.
14. Secara opsional, Anda sanggup menyalin tabel gres ke lembar gres sebelum menambahkan warna.
15. Untuk menambah warna, pilih bab nilai. Biarkan hari dan jam keluar.
16. Klik "Conditional Formatting" dan pilih skala warna. Untuk keperluan panduan ini, denah merah / hijau akan dipilih. Bidang kinerja yang jelek akan berwarna merah, sedangkan hijau akan memperlihatkan kinerja tinggi.
17. Langkah ini opsional. Anda dapat, misalnya, memasukkan total kolom dan baris. Dengan cara ini, Anda akan mendapat wawasan yang lebih mendalam ihwal hari dan jam mana yang melaksanakan yang terbaik.
Pemetaan sederhana dan terang ini yang dibentuk di Excel sanggup membantu Anda memantau kinerja situs Anda lebih gampang dan lebih akurat, menjadikannya pemanis yang manis untuk laporan dan metrik Google Analytics klasik.
KESIMPULAN
Heat Map Website memperlihatkan cara cepat dan gampang untuk mendapat citra mendalam ihwal kinerja situs Anda. Mereka gampang dibentuk dan sederhana untuk dibaca dan dianalisis, yang menjadikannya sebagai barang yang sangat penting di setiap kotak alat pemilik bisnis dan pemasar. Sekarang sesudah Anda tahu cara menciptakan dan membaca peta panas, Anda akan mempunyai pemahaman yang lebih baik ihwal kinerja situs Anda.
Dengan proteksi Google Analytics, Anda sanggup melacak banyak statistik penting menyerupai demografi pengunjung, terusan kemudian lintas, kemudian lintas unik, kemudian lintas total, berapa usang pengunjung tetap berada di situs, dan lainnya.
Google Analytics akan memperlihatkan jumlahnya kepada Anda, tetapi terkadang nomor mentah tidak akan memotongnya. Anda mungkin memerlukan peta panas untuk mendapat wawasan yang lebih mendalam ihwal kinerja situs Anda. Dalam artikel ini, kami akan memperlihatkan kepada Anda dua cara berbeda untuk mendapat / melihat peta panas dengan Google Analytics.
Page Analytics yaitu add-on Google sendiri untuk Chrome yang memungkinkan Anda untuk melacak statistik situs Anda secara visual. Meskipun tidak sekuat GA, Halaman Analytics memperlihatkan beberapa informasi yang sangat berguna. Misalnya, Anda sanggup mengusut setiap tautan di laman dan mendapat info mendetail ihwal jumlah klik. Berikut cara memasang dan menggunakannya:
1. Buka Toko Web Chrome dan pasang add-on Page Analytics.
2. Setelah aplikasi ditambahkan ke Chrome, Anda akan melihat ikon di sudut kanan atas. Ini harus diatur ke "Off".
3. Saat Anda membuka halaman yang Anda kontrol, aktifkan aplikasi (ini harus beralih ke "Aktif"). Aplikasi tidak sanggup diaktifkan di situs atau halaman yang tidak Anda kendalikan. Selain itu, Anda tidak akan sanggup mengaktifkannya bila Anda masuk ke beberapa akun Google.
4. Klik ikon aplikasi dan klik tombol "Tampilkan Warna". Aplikasi kemudian akan menampilkan data halaman dalam bentuk peta panas.
Analytics Laman yaitu pilihan yang manis bila Anda ingin mendapat wawasan cepat ihwal bagaimana tautan pada laman tertentu berkinerja. Aplikasi ini akan menampilkan jumlah klik pada setiap tautan dan persentase semua klik yang mereka dapatkan. Tautan dengan jumlah terendah / persentase klik akan berwarna hijau, sedangkan yang dengan klik terbanyak akan berwarna merah.
Anda juga akan sanggup dengan cepat memilih bab mana dari setiap halaman yang paling mendapat perhatian dari pengunjung dan tahu di mana menempatkan tautan dan seruan bertindak yang paling penting.
Pada sisi negatifnya, bila halaman Anda mempunyai dua atau lebih tautan yang identik, aplikasi ini tidak akan sanggup membedakannya.
Jika Anda, misalnya, ingin melacak kinerja situs Anda menurut jam atau hari, maka Anda harus menciptakan peta panas klasik. Berikut panduan cepat dan gampang diikuti:
Cara Melihat Heat Map Website Dengan Google Analytics
1. Pertama, Anda harus masuk ke Google Analytics.
2. Setelah masuk, klik "Customization" dan kemudian "New Custom Report".
3. Dimensi harus "Day of the Week" dan "Hour".
4. Metriknya yaitu "Sessions" dan "Goal Completions".
5. Pilih rentang waktunya. Biasanya, rentang waktu yang lebih usang akan memberi Anda data yang lebih akurat, tetapi dalam panduan ini, periode tujuh hari akan digunakan.
6. Kemudian, pilih berapa banyak baris yang Anda inginkan untuk ditampilkan. Pastikan untuk mengekstrak semuanya.
7. Selanjutnya, ekspor laporan ke format .xlsx biar sanggup menciptakan peta panas Anda di Excel. Perhatikan bahwa panduan ini hanya akan meliputi "Sessions" oleh tabel hari dan jam.
8. Setelah Anda membuka Excel, pastikan bahwa kolom jam dan hari ditetapkan sebagai angka.
9. Pilih tabel secara keseluruhan, klik "Insert" dan kemudian "Add Pivot Table".
10. Klik OK dikala jendela popup terbuka.
11. Tabel Pivot akan tampak kosong di lembaran baru.
12. Selanjutnya, letakkan "Day of the Week" di segmen kolom dan "Hours of Day" dalam baris.
13. Segmen nilai harus menyimpan item “Sessions”.
14. Secara opsional, Anda sanggup menyalin tabel gres ke lembar gres sebelum menambahkan warna.
15. Untuk menambah warna, pilih bab nilai. Biarkan hari dan jam keluar.
16. Klik "Conditional Formatting" dan pilih skala warna. Untuk keperluan panduan ini, denah merah / hijau akan dipilih. Bidang kinerja yang jelek akan berwarna merah, sedangkan hijau akan memperlihatkan kinerja tinggi.
17. Langkah ini opsional. Anda dapat, misalnya, memasukkan total kolom dan baris. Dengan cara ini, Anda akan mendapat wawasan yang lebih mendalam ihwal hari dan jam mana yang melaksanakan yang terbaik.
Pemetaan sederhana dan terang ini yang dibentuk di Excel sanggup membantu Anda memantau kinerja situs Anda lebih gampang dan lebih akurat, menjadikannya pemanis yang manis untuk laporan dan metrik Google Analytics klasik.
KESIMPULAN
Heat Map Website memperlihatkan cara cepat dan gampang untuk mendapat citra mendalam ihwal kinerja situs Anda. Mereka gampang dibentuk dan sederhana untuk dibaca dan dianalisis, yang menjadikannya sebagai barang yang sangat penting di setiap kotak alat pemilik bisnis dan pemasar. Sekarang sesudah Anda tahu cara menciptakan dan membaca peta panas, Anda akan mempunyai pemahaman yang lebih baik ihwal kinerja situs Anda.
0 Response to "Cara Melihat Heat Map Website Dengan Google Analytics"
Post a Comment