Review Film Jumanji The Next Level (2019), Sekuel Yang Tidak Sesuai Ekspetasi
Inilah pembahasan review film Jumanji The Next Level dalam bahasa Indonesia!
Film Jumanji: The Next Level (2019) merupakan sekuel dari film Jumanji: Welcome to the Jungle dan angsuran keempat dari franchise Jumanji.
Review Film Jumanji The Next Level (2019) |
Di sekuel ini masih menghadirkan aktor yang dulu ibarat Dwayne Johnson, Kevin Hart, Jack Black, Karen Gillan dan masih banyak lagi, juga kedatangan bintang gres ialah Awkwafina, Danny Glover, dan Danny DeVito.
Film ini masih memakai konsep film sebelumnya ialah dengan memakai permainan video sebagai fokus cerita. Yuk simak review film Jumanji The Next Level di bawah ini!
Sinopsis Jumanji The Next Level
Genre : Petualangan, Aksi, Komedi
Duration : -
Tayang : 13 Desember 2019
Sinopsis :
Spencer ingin kembali masuk ke dalam permainan Jumanji. Ini semua gara-gara sahabat-sahabatnya yang mulai menjauh.
Saat Spencer tiba-tiba menghilang, Fridge, Bethany, dan Martha tetapkan untuk ikut masuk demi menyelamatkannya. Sebelumnya, mereka sempat bercengkerama dengan kakek Spencer dan temannya.
Baca juga: Review Film Animasi Klaus (2019)
Masalah tiba sempurna ketika mereka menginjakkan kaki di dalam game. Martha kaget melihat tingkah huruf Johnson yang aneh. Rupanya, kedua kakek-kakek tadi tak sengaja ikut masuk ke dalam game.
Review Film Jumanji The Next Level (2019)
Kata ‘level’ di dalam permainan biasanya dipakai untuk menggambarkan tingkatan & hasil menatar. Kesukaran rintangan akan membumbung seiring keberhasilan kau melewati setiap lapisannya.
Melihat apa yang dilakukan Jake Kasdan terhadap Spencer dkk., sulit untuk menyampaikan bahwa Jumanji telah menaikkan levelnya.
Mulai dari premis hingga narasi, Kasdan seolah mengulang kembali apa yang dilakukannya 2 tahun lalu. Mereka hanya meningkatkan bab agresi & visual untuk menawarkan adanya peningkatan.
Demi memperbaiki kepercayaan diri, Spencer kembali bermain Jumanji dan berharap sanggup menjadi Dr. Bravestone lagi.
Baca Review Jumanji The Next Level (2019) Bahasa Indonesia |
Konsol permainan yang telah rusak ternyata membawa musibah untuknya, dan memaksa Martha, Fridge hingga Bethany untuk kembali beraksi di Jumanji.
Cerita ini sudah kehilangan daya magis ketika tidak bisa meyakinkan saya bahwa petualangannya berada di tingkatan yang lain.
Konsol yang rusak mungkin bisa mempengaruhi teknis, tetapi saya rasa tidak mungkin untuk menghadirkan kisah yang baru. Konflik-konflik kecil yang tidak berikatan dengan baik, menciptakan proses memaknai persahabatan hingga menyimpulkan keseluruhan ceritanya menjadi sulit.
Baca juga: Review Film Jumanji (2017)
Selain cerita, pertukaran avatar menjadi pembeda sekaligus sorotan utama di dalam petualangan ini.
Bagaimana para aktor bermimik hingga berparodi menjadi hiburan yang bahwasanya tidak harus sedominan itu.
Akan lebih menarik jikalau kisah ini menuntut para pemain untuk menatar avatar ke tingkatan yang tak mereka bayangkan sebelumnya.
Lebih baik daripada terus becanda dengan menghilangkan nyawa secara serampangan, yang karenanya menghilangkan tenggang rasa kala kisah memaksakan diri untuk menggugah hati penontonnya.
Review Jumanji The Next Level (2019) |
Saya melihat lagi formula yang sama ketika para pemain hanya memakai avatar sesuai dengan kemampuan untuk melawan antagonis yang menakutkan di penampilannya saja.
Setiap stage menuju final boss juga hampa tak bercerita. Pemecahan duduk kasus kepercayaan diri yang melandasi dimulainya kembali petualangan ini pun menguap dari inti.
Kalah dengan kisah persahabatan renta yang tiba-tiba mendominasi, dan bahwasanya tidak berbobot ketika dieksekusi.
Tag: ulasan film Jumanji next level bahasa indonesia terbaru, Jumanji the next level review download sub indo. Sinopsis dan rating film Jumanji next level
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai review film Jumanji The Next Level. Apakah kau oke dengan pembahasan review di atas atau mempunyai pendapat sendiri terkait filmnya?
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/
0 Response to "Review Film Jumanji The Next Level (2019), Sekuel Yang Tidak Sesuai Ekspetasi"
Post a Comment