Review Serial The Witcher Season 1 (2019), Cantik Tapi Kurang Adegan Aksi
Yuk simak review serial tv terbaru yang dibintangi Henry Cavill, The Witcher!
Review The Witcher Season 1 – The Witcher yaitu sebuah serial televise bergenre fantasi terbaru yang belakangan ini sedang hits.
Review Serial The Witcher Season 1 (2019) |
Serial ini dibintangi oleh Henry Cavill (Man of Steel) dan mulai tayang pada 20 Desember 2019 lalu. The Witcher yaitu serial original fantasi pertama dari Netflix. Adapun serial ini hanya mempunyai 8 episode di animo pertamanya. Dengan masing-masing berdurasi 1 jam/
Sinopsis The Witcher Season 1
The Witcher menceritakan kisah Geralt dari Rivia, seorang pembunuh monster bayaran yang berjuang mencari jati dirinya.
Sebagai pembunuh bayaran, Geralt justru sering melihat bahwa ternyata insan sanggup lebih kejam dari monster, dan ini membuatnya sadar bahwa kebaikan dan kejahatan tidak semudah itu untuk dinilai.
Baca juga: Review Film Joker (2019) Bahasa Indonesia
Review Serial The Witcher Season 1 (2019) Bahasa Indonesia
Memvisualisasikan dongeng yang lebih dulu populer lewat game memang terdengar riskan akan keterbandingan. Apalagi Schmidt mempertontonkan sisi yang lebih bercerita dengan cara yang sukar.
Menghadirkan duduk kasus dalam menyimpulkan kepuasan, lantaran bekerjsama dongeng yang memanusiakan ini membaik seiring berjalannya waktu.
Ulasan dan Review The Witcher Season 1 Bahasa Indonesia |
Di sisi lain, Schmidt cukup berhasil membentuk sang tokoh utama dan beberapa potensi menarik yang layak untuk dinantikan ke depannya.
Serial yang disesuaikan dari 2 cerpen yang mendahului saga utamanya ini mengeskplorasi kisah yang membentuk para abjad utama dan mempertemukannya satu sama lain.
Dunia perpolitikan yang menjadi sandaran utama dongeng sanggup dibilang terasa hampa lantaran pembentukannya teralihkan oleh banyaknya bab Benua yang ingin ditampilkan. Ia hanya menjadi alasannya yaitu dari kisah ini.
Justru keajaiban dunia Benua serta beberapa monster berlatar uniklah yang membantu saya dalam menyatukan petunjuk. Minat saya pada dongeng juga bertahan lantaran alur maju-mundur yang menjadi teka-teki menarik, meski dihadirkan dengan cara yang seenaknya saja.
Kekuatan The Witcher terang terletak pada 3 tokoh utama dengan penokohan sampai pengembangan yang membentuk dan menyelamatkan kisahnya.
Proses pengikatan mereka juga memberi elemen kejutan pada terkaan minat cinta/antagonisnya. Membuat Geralt tidak menjadi segalanya untuk cerita. Sayangnya perlakuan ini tidak didapatkan dunianya.
Ada banyak hal yang coba dijejalkan untuk sebuah pembukaan. Sisi baiknya, perlakuan ini meninggalkan misteri dan tabungan yang menjanjikan.
Review Serial TV The Witcher Season 1 (2019) |
Jika kau mencari sebuah riwayat tua, berlatar di kurun pertengahan yang diisi oleh kegelapan dan kengerian, The Witcher sanggup menjadi alternatif menarik di penghujung tahun ini.
Memanjakan mata lewat special effects (SFX), dan sesekali menghibur dengan komedi gelap atau trivia semestanya.
Semoga di animo The Witcher selanjutnya kita sanggup melihat agresi Geralt melawan monster yang lebih intens.
Kedepannya, serial The Witcher harus lebih berani bermain dengan Visual FX kalau ingin penggemarnya bertahan.
Tag: baca review The Witcher season 1 indonesia, review the witcher bahasa indonesia, Resensi ulasan dan Review TV series The Witcher cantik atau tidak.
Itulah sedikit review serial tv The Witcher dalam bahasa Indonesia. Apakah kau juga sudah menonton film ini? Bagaimana pendapatmu? Yuk share di kolom komentar…
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/
0 Response to "Review Serial The Witcher Season 1 (2019), Cantik Tapi Kurang Adegan Aksi"
Post a Comment