Review Film Nanti Kita Dongeng Perihal Hari Ini (2020), Hidangan Menarik Di Awal Tahun
Selamat tahun gres 2020! Di awal tahun, kita sudah menerima sajian film Indonesia terbaru yang menarik, apalagi kalau bukan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Membaca judulnya saja, sudah menciptakan kita ingin tau untuk menonton film ini bukan?
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan me-review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang kisahnya diubahsuaikan dari sebuah novel wattpad dengan judul sama karya Marchella FP ini. Langsung saja, mari kita simak review lengkapnya!
Tanggal rilis: 2 Januari 2020 (Indonesia)
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Perusahaan produksi: Visinema Pictures
Sinematografi: Yadi Sugandi
Skenario: Angga Dwimas Sasongko, Jenny Jusuf
Sinopsis:
Setiap keluarga punya rahasia. Angkasa, Aurora dan Awan ialah abang beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia.
Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang perjaka eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, ihwal patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan insan pada umumnya. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Berdasarkan buku dengan judul yang sama, film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini berisi dialog-dialog manis nan motivatif ihwal ketakutan insan yang selama ini menganggu kehidupan kita sehari-hari ihwal pencapaian dan sikap kepada keluarga kita masing-masing.
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini mempunyai alur yang maju-mundur pada tiga waktu yang saling berkaitan. Dimulai dengan pesawat kertas berisi dongeng kehidupan yang bermakna terbang melayang tiba-tiba merubah zaman keluarga Narendra ke tahun 90-an.
Atmosfer keluarga disini terbangun dengan begitu hangat, bahkan semenjak awal film ini. Drama keluarga berjalan dengan apa adanya, realistis tanpa ada yang dilebih-lebihkan. Natural layaknya kehidupan keluarga pada umumnya. Memfokuskan dongeng pada Awan sebagai sentra dongeng keluarga Narendra.
Penonton diajak untuk melihat dunia kerja Awan yang disusul dengan insiden kecelakaan yang cukup memudarkan semangat Awan. Lalu, dilanjutkan dengan romansa Awan dengan hadirnya Kale. Begitu pelan-pelan, namun romantis dan manis. Meskipun kebanyakan di pinggir jalan, Angga mengeksekusinya dengan begitu indah.
Sampai pada adegan konflik besar yang membuka semua tubir di baliknya. Sebenarnya, adegan itu tak terlalu emosional, hanya meledak-ledak namun sanggup menohok hati penonton. Hal yang menyedihkan ialah impact dari adegan itu.
Semuanya menjadi kacau tak terkira, menyindir kehidupan keluarga hancur yang sering mengalami pertengkaran ini.
Babak ketiganya begitu emosional, apalagi naskahnya yang menyatu dengan pembawaan Angga yang mulus dan nyata.
Akhirnya, 'NKCTHI' mempunyai konklusi yang mengharukan, meninggalkan kesan yang campur aduk ihwal keluarga dan pastinya akrab dengan penonton alasannya ialah semua orang niscaya pernah mempunyai keluarga. Pembahasan review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) berikutnya ialah ihwal akting dan performa para pemain drama / cast dalam film ini.
Mulai dari Adhiyat yang bahwasanya terlihat kagok dan gelagapan, namun parasnya yang imut masih sanggup ditoleransi dan menarik perhatian penonton.
Sinyo Riza mungkin terlihat paling emosional dalam memerankan Angkasa, raut mukanya yang meyakinkan dengan segala ekspresinya sangatlah menarik perhatian dalam dongeng tiga saudara cukup umur ini.
Rio Dewanto lebih menunjukkan emosi yang meletup-letup, begitu meledak-ledak dalam murka dan sedih. Performanya dengan sekitarnya begitu berisi dan mendukung ceritanya. Nayla D. Purnama ialah sosok yang begitu positif dalam disakiti. Performanya sebagai Aurora muda paling meyakinkan dalam pemain drama bawah umur di NKCTHI.
Nayla sangat menawan dalam memerankan seorang wanita yang cukup tersakiti. Sheila Dara Aisha mungkin tak terlalu totalitas dalam babak awal, hingga babak kedua hingga terakhir, ia menjadi pengendali emosi tiap adegan hingga agak memojokkan tugas Awan.
Alleyra Fakhira mungkin tak banyak bicara, namun tugas yang paling imut ini berhasil menarik perhatian penonton lewat keluguannya.
Setelah itu, Awan pribadi direpresentasikan oleh Rachel Amanda dengan baik. Pusat dunia ada padanya. Cerita hari ini selalu berasal dari dirinya, aktingnya sebagai pemain drama utama yang selalu disorot sangatlah mengesankan.
Membawa Awan pada emosi yang tak stabil, walaupun terasa semakin dipojokkan di belahan final film. Membawa romansanya bersama Ardhito Pramono yang sendu, namun menyenangkan juga.
Oka Antara dan Niken Anjani menjadi pasangan muda yang romantis dan berhasil memberikan rasa sakit yang selama ini disimpan. Berhasil memberikan pesan-pesan hidup yang berarti bagi penonton.
Keberhasilan itu diulang secara baik oleh Donny Damara dan Susan Bachtiar. Donny Damara yang sakit hati, namun tetap menahannya biar tetap bahagia.
Aktingnya begitu bijaksana dengan didampingi oleh Susan Bachtiar sebagai ibu yang cukup membisu alasannya ialah tak sanggup mengungkapkan perasaannya. Namun, aktingnya begitu apik dalam menyentuh perasaan penonton.
Pemeran pendukung lainnya pun sanggup menciptakan dongeng menjadi lebih layak ditonton, menunjukkan semua kehidupan yang dialami penonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Pemeran pendukung yang paling gampang untuk dicintai ialah Agla Artalidia alasannya ialah dengan Lika, dirinya sanggup mencampuri urusan keluarga tanpa merumitkan atau menambah problematika keluarga Narendra.
Nyatanya, bahkan ia hingga mengakui bahwa film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini ialah karya sinematik terbaiknya.
Memang, visual yang disajikan benar-benar merasuki atmosfer penceritaan. Sinematografinya indah dengan banyak kilas balik yang mengharukan, membawa kita pada tiga waktu yang sangat berharga bagi keluarga Narendra.
Tata kamera tersaji dengan dinamis dan inovatif, walaupun kadang tak terlalu memuaskan dan mengganggu.
Artistiknya sangatlah glamor dan menggambarkan keadaan keluarga ini. Hitam gelap layaknya emosi yang terus meluap-luap tanpa hentinya.
Warnanya begitu aeshetic dan memukau mata walaupun terlalu banyak unsur sendu-nya. Soundtrack dan scoring yang ditampilkan memang terlalu banyak, namun dikala ditempatkan dalam waktu yang pas, lagunya begitu menyentuh hingga hati yang paling dalam.
Tak ada yang sia-sia dalam menyeimbangkan lagu dan ceritanya, semuanya begitu pas menusuk hati penonton.
Itulah sedikit review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) yang menjadi sajian menarik di awal tahun 2020. Kamu sudah nonton Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini? Bagikan review dan rating kau di komen bawah yaa!
Film NKCTHI masih tayang di Cinema21, CGVCinemas, Cinépolis, dan bioskop-bioskop Indonesia lainnya! Jangan lupa nonton!
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/
 |
Review Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini |
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan me-review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang kisahnya diubahsuaikan dari sebuah novel wattpad dengan judul sama karya Marchella FP ini. Langsung saja, mari kita simak review lengkapnya!
Sinopsis Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Tanggal rilis: 2 Januari 2020 (Indonesia)
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Perusahaan produksi: Visinema Pictures
Sinematografi: Yadi Sugandi
Skenario: Angga Dwimas Sasongko, Jenny Jusuf
Sinopsis:
Setiap keluarga punya rahasia. Angkasa, Aurora dan Awan ialah abang beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia.
Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang perjaka eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, ihwal patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan insan pada umumnya. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Review Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)
CERITA
Pembuka tahun 2020 dari Visinema yang lebih apik dan dalam daripada pendahulunya dengan genre yang sama, Keluarga Cemara.Berdasarkan buku dengan judul yang sama, film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini berisi dialog-dialog manis nan motivatif ihwal ketakutan insan yang selama ini menganggu kehidupan kita sehari-hari ihwal pencapaian dan sikap kepada keluarga kita masing-masing.
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini mempunyai alur yang maju-mundur pada tiga waktu yang saling berkaitan. Dimulai dengan pesawat kertas berisi dongeng kehidupan yang bermakna terbang melayang tiba-tiba merubah zaman keluarga Narendra ke tahun 90-an.
 |
| Review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini |
Atmosfer keluarga disini terbangun dengan begitu hangat, bahkan semenjak awal film ini. Drama keluarga berjalan dengan apa adanya, realistis tanpa ada yang dilebih-lebihkan. Natural layaknya kehidupan keluarga pada umumnya. Memfokuskan dongeng pada Awan sebagai sentra dongeng keluarga Narendra.
Penonton diajak untuk melihat dunia kerja Awan yang disusul dengan insiden kecelakaan yang cukup memudarkan semangat Awan. Lalu, dilanjutkan dengan romansa Awan dengan hadirnya Kale. Begitu pelan-pelan, namun romantis dan manis. Meskipun kebanyakan di pinggir jalan, Angga mengeksekusinya dengan begitu indah.
Sampai pada adegan konflik besar yang membuka semua tubir di baliknya. Sebenarnya, adegan itu tak terlalu emosional, hanya meledak-ledak namun sanggup menohok hati penonton. Hal yang menyedihkan ialah impact dari adegan itu.
Semuanya menjadi kacau tak terkira, menyindir kehidupan keluarga hancur yang sering mengalami pertengkaran ini.
Babak ketiganya begitu emosional, apalagi naskahnya yang menyatu dengan pembawaan Angga yang mulus dan nyata.
Akhirnya, 'NKCTHI' mempunyai konklusi yang mengharukan, meninggalkan kesan yang campur aduk ihwal keluarga dan pastinya akrab dengan penonton alasannya ialah semua orang niscaya pernah mempunyai keluarga. Pembahasan review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) berikutnya ialah ihwal akting dan performa para pemain drama / cast dalam film ini.
AKTING DAN PERFORMA
Semua pemain bermain dengan begitu menawan dan sesuai dengan porsinya, dalam beberapa zaman, mereka sanggup memainkan abjad keluarga Narendra dengan sangat apik.Mulai dari Adhiyat yang bahwasanya terlihat kagok dan gelagapan, namun parasnya yang imut masih sanggup ditoleransi dan menarik perhatian penonton.
Sinyo Riza mungkin terlihat paling emosional dalam memerankan Angkasa, raut mukanya yang meyakinkan dengan segala ekspresinya sangatlah menarik perhatian dalam dongeng tiga saudara cukup umur ini.
 |
| Review Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, film terbaru Indonesia 2020 |
Rio Dewanto lebih menunjukkan emosi yang meletup-letup, begitu meledak-ledak dalam murka dan sedih. Performanya dengan sekitarnya begitu berisi dan mendukung ceritanya. Nayla D. Purnama ialah sosok yang begitu positif dalam disakiti. Performanya sebagai Aurora muda paling meyakinkan dalam pemain drama bawah umur di NKCTHI.
Nayla sangat menawan dalam memerankan seorang wanita yang cukup tersakiti. Sheila Dara Aisha mungkin tak terlalu totalitas dalam babak awal, hingga babak kedua hingga terakhir, ia menjadi pengendali emosi tiap adegan hingga agak memojokkan tugas Awan.
Baca juga: 15 Film Indonesia Terbaik dan Terlaris 2019
Alleyra Fakhira mungkin tak banyak bicara, namun tugas yang paling imut ini berhasil menarik perhatian penonton lewat keluguannya.
Setelah itu, Awan pribadi direpresentasikan oleh Rachel Amanda dengan baik. Pusat dunia ada padanya. Cerita hari ini selalu berasal dari dirinya, aktingnya sebagai pemain drama utama yang selalu disorot sangatlah mengesankan.
Membawa Awan pada emosi yang tak stabil, walaupun terasa semakin dipojokkan di belahan final film. Membawa romansanya bersama Ardhito Pramono yang sendu, namun menyenangkan juga.
Oka Antara dan Niken Anjani menjadi pasangan muda yang romantis dan berhasil memberikan rasa sakit yang selama ini disimpan. Berhasil memberikan pesan-pesan hidup yang berarti bagi penonton.
Keberhasilan itu diulang secara baik oleh Donny Damara dan Susan Bachtiar. Donny Damara yang sakit hati, namun tetap menahannya biar tetap bahagia.
Aktingnya begitu bijaksana dengan didampingi oleh Susan Bachtiar sebagai ibu yang cukup membisu alasannya ialah tak sanggup mengungkapkan perasaannya. Namun, aktingnya begitu apik dalam menyentuh perasaan penonton.
Pemeran pendukung lainnya pun sanggup menciptakan dongeng menjadi lebih layak ditonton, menunjukkan semua kehidupan yang dialami penonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Pemeran pendukung yang paling gampang untuk dicintai ialah Agla Artalidia alasannya ialah dengan Lika, dirinya sanggup mencampuri urusan keluarga tanpa merumitkan atau menambah problematika keluarga Narendra.
TEKNIS PENDUKUNG
Sudah usang tak menyutradarai film, tak menyurutkan semangat Angga Dwimas Sasongko untuk menciptakan film yang berkualitas.Nyatanya, bahkan ia hingga mengakui bahwa film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini ialah karya sinematik terbaiknya.
Memang, visual yang disajikan benar-benar merasuki atmosfer penceritaan. Sinematografinya indah dengan banyak kilas balik yang mengharukan, membawa kita pada tiga waktu yang sangat berharga bagi keluarga Narendra.
Tata kamera tersaji dengan dinamis dan inovatif, walaupun kadang tak terlalu memuaskan dan mengganggu.
Baca juga: Review Film Bumi Manusia (2019)
Artistiknya sangatlah glamor dan menggambarkan keadaan keluarga ini. Hitam gelap layaknya emosi yang terus meluap-luap tanpa hentinya.
Warnanya begitu aeshetic dan memukau mata walaupun terlalu banyak unsur sendu-nya. Soundtrack dan scoring yang ditampilkan memang terlalu banyak, namun dikala ditempatkan dalam waktu yang pas, lagunya begitu menyentuh hingga hati yang paling dalam.
Tak ada yang sia-sia dalam menyeimbangkan lagu dan ceritanya, semuanya begitu pas menusuk hati penonton.
Tag: review Nanti Kita Cerita ihwal hari ini, film terbaru indonesia, diangkat dari novel best seller wattpad populer, dan nonton bioskop full movie download, ebook, sinopsis, quote, pdf, goodreas, serial tv, elok dan rekomendasi.
Itulah sedikit review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) yang menjadi sajian menarik di awal tahun 2020. Kamu sudah nonton Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini? Bagikan review dan rating kau di komen bawah yaa!
Film NKCTHI masih tayang di Cinema21, CGVCinemas, Cinépolis, dan bioskop-bioskop Indonesia lainnya! Jangan lupa nonton!
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/
0 Response to "Review Film Nanti Kita Dongeng Perihal Hari Ini (2020), Hidangan Menarik Di Awal Tahun"
Post a Comment