India : Bitcoin Tidak Mengancam Stabilitas Keuangan Global (Saat Ini)


Crypto - Hi bro, The Reserve Bank of India (RBI) dalam laporan keuangan terbarunya, telah menyatakan bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lainnya ketika ini tidak mengancam stabilitas keuangan global.


RBI sendiri yakni forum perbankan sentral India, yang mengendalikan penerbitan dan pasokan rupee India . Sampai Komite Kebijakan Moneter didirikan pada 2016, RBI juga mengendalikan kebijakan moneter di India. Bank ini mulai beroperasi pada 1 April 1935, sesuai dengan Undang-Undang Reserve Bank of India tahun 1934 .


Aset Crypto tidak menjadikan risiko terhadap stabilitas keuangan global ketika ini. Pasar terus berkembang dengan cepat, dan evaluasi awal ini sanggup berubah jikalau aset kripto menjadi lebih banyak dipakai atau saling bekerjasama dengan inti dari sistem keuangan yang diatur."

RBI mengutip kesimpulan yang diambil dari laporan baru-baru ini oleh Financial Stability Board (FSB), sebuah forum internasional yang terdiri dari perbankan dan forum keuangan dari banyak sekali negara, termasuk India. RBI sendiri yakni anggota FSB, bersama dengan Securities and Exchange Board dan Kementerian Keuangan negara.

Dalam penelitiannya yang berjudul "Pasar Crypto-asset: Saluran potensial untuk implikasi stabilitas keuangan di masa depan," yang diterbitkan Oktober 2018, FSB mengklaim bahwa para bankir tidak melihat ancaman signifikan dalam keberadaan mata uang digital, alasannya yakni total kapitalisasi pasar mereka pada ketika itu gres mencapai 2 persen dari nilai global emas. Namun, dewan mendesak pengawas untuk mengawasi pasar koin digital, mengingat pertumbuhan mereka sangat cepat.

RBI menegaskan kembali perilaku ini dalam laporan bulan Desember 2018, yang menyatakan bahwa uang tunai membutuhkan "pemantauan yang konstan," mengingat perluasan cepat mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Kerangka aturan untuk cryptocurrency di India masih belum jelas, alasannya yakni RBI secara resmi menghentikan semua bank dari urusan dengan cryptocurrency pada bulan April 2018 lalu. Larangan de facto mulai berlaku pada bulan Juni 2018, sementara sidang Mahkamah Agung wacana kasus tersebut, diprakarsai oleh perusahaan kripto lokal berulang kali ditunda. Pada ketika yang sama, sebuah panel pemerintah India dilaporkan sedang mempertimbangkan larangan kripto.

Awalnya, RBI telah mempertimbangkan meluncurkan mata uang digital bank sentral sendiri, dijuluki "Laxmi." Namun, pada bulan Januari 2018, bank mengalah dengan gagasan menciptakan crypto stablecoin yang terkait dengan rupee, RBI menyatakan bahwa terlalu dini untuk berpikir wacana hal itu.

Pada 3 Januari 2019, polisi negara bab India Jammu dan Kashmir mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan publik biar tidak berinvestasi dalam mata uang kripto alasannya yakni "berisiko tinggi". Pihak berwenang juga menambahkan bahwa mata uang digital tidak diatur oleh pemerintah India.

0 Response to "India : Bitcoin Tidak Mengancam Stabilitas Keuangan Global (Saat Ini)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel