388 Warga Jepang Meninggal Karena Pikun
TOKYO - Sebanyak 388 orang tua (lansia) Jepang meninggal dunia karena pikun (terkena penyakit dementia) sehingga lupa atau tidak tahu lagi pulang ke rumahnya, tak bisa hidup dan meninggal terlantar. Yang hilang pun selama setahun cukup banyak gara-gara penyakit ini. Tercatat 10.322 orang (lansia) hilang selama tahun 2013.
Demikian dari data kepolisian Jepang yang baru-baru ini diungkapkan kepada masyarakat.
Penyakit dementia adalah suatu penyakit akibat kerusakan fungsi pada bagian otak manusia sehingga kita jadi kehilangan memori, kehilangan daya pikir bicara atau bahkan lupa akan bahasa kita sendiri, tak bisa menilai dan tak bisa lagi bertingkah laku secara normal manusia biasa.
Tahun lalu 10.322 lansia (atau meningkat 715 orang dibandingkan tahun 2012) yang terkena dementia hilang dan terpaksa polisi berusaha mencari ke berbagai tempat. Namun sebagian besar akhirnya ditemukan.
Meskipun demikian antara tahun 2012 sampai dengan April 2013 tercatat 258 orang hilang belum ditemukan. Laporan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) mencatat 10.180 orang hilang tahun lalu termasuk 92 hilang tahun 2012 atau sebelumnya dan juga termasuk 388 orang tercatat meninggal akibat dementia.
Dari jumlah 10.180 lansia yang hilang itu, sebanyak 6,443 akhirnya berhasil ditemukan (63,3 persen) telah dicari dengan susah payah oleh kepolisian Jepang. Sebanyak 3.506 (34,4 persen) ditemukan antara 2 hingga 7 hari pencarian. Lalu 32 orang ditemukan setelah lebih dari dua tahun mencari.
NPA juga sempat menginstruksikan kepada seluruh polisi daerah agar menggunakan database orang hilang itu masuk ke dalam data base pencarian kriminal agar semakin aktif dicari.
Upaya mempercepat pencarian polisi ditingkatkan setelah secara tak terduga polisi melihat seorang wanita lansia berasal dari Tokyo, tinggal di rumah jompo di tatebayashi, perfektur Gunma, belum lama ini muncul di acara televisi Jepang. Ternyata wanita lansia itu masuk ke dalam daftar pencarian polisi Jepang.
Pemda Tatebayashi mengetahui nama keluarga wanita lansia tersebut tetapi tak tahu kalau sedang dicari polisi karena pihak polisi tidak memberikan data informasi mengenai lansia yang hilang kepada pemda tersebut. (Tribunnews.com)
0 Response to "388 Warga Jepang Meninggal Karena Pikun"
Post a Comment