Zaif Exchanger Yang Terkena Serangan Hacker Jadinya Stop Mendapatkan User Baru
Crypto - Hi bro, belum usang ini bonbitcoin mengabarkan perihal peretasan yang terjadi di salah satu bursa mata uang digital asal Jepang, Zaif. Tidak tanggung - tanggung, mata uang digital senilai 59.7 juta dollar Amerika atau sekitar 883 miliar rupiah telah berhasil dicuri.
Artikel Terkait : Bursa Crypto Jepang Diretas, Kerugian Mencapai 59 Juta USD !
Terkait kasus ini, kesannya Tech Bureau Inc, pemilik bursa Zaif, memutuskan untuk memberhentikan registrasi akun gres di platform perdagangan mereka untuk sementara, dengan waktu yang belum ditentukan.

Diberitakan oleh CCN, Keputusan ini tiba pada 28 September, 14 hari sehabis insiden peretasan terjadi di Zaif dan mengakibatkan kerugian pertukaran crypto ini lebih 58 juta dollar.
Tech Bureau menyampaikan dalam pernyataan persnya bahwa mereka akan melanjutkan registrasi user gres saat mereka telah memutuskan taktik nyata untuk memberi kompensasi kepada pelanggan mereka yang ikut kehilangan aset sebab kasus pembobolan kemarin.
Sebelumnya Tech Bureau mengabarkan bahwa Fisco Digital Asset Group akan membantu menutupi (menalangi) aset pelanggan yang hilang sebesar 44 juta dollar. Dukungan keuangan tersebut dibutuhkan bisa membantu permasalahan yang dialami oleh Zaif, namun, dikabarkan kesepakatan dari kedua pihak masih dalam proses.
"Setelah menuntaskan perjanjian dasar, kami melaksanakan konsultasi dan perundingan untuk menuntaskan kontrak secara formal, tidak ada perubahan dalam kebijakan untuk memastikan kompensasi menyeluruh untuk aset pelanggan, dan kami terus mempertimbangkan rincian jawaban khusus. Setelah konten dikonfirmasi, kami akan melaporkannya segera. " Kata perwakilan Tech Bureau.
Ketika kebijakan penggantian uang yang terang telah terbentuk, Zaif percaya itu akan menciptakan semua kembali stabil dan kembali membuka kepercayaan kepada para pelanggan gres untuk melaksanakan pertukaran bitcoin. Menurut Tech Bureau, penutupan sementara registrasi tidak akan memengaruhi pelanggan yang sudah ada, termasuk mereka yang akan melaksanakan verifikasi identitas, masih sangat terbuka.
FSA Meluncurkan Investigasi
Badan Jasa Keuangan Jepang, FSA, menegaskan bahwa mereka sedang menyidik praktik keamanan di bursa Zaif. Agen FSA sudah mulai menilik sistem pertolongan pengguna yang dipasang di kantor-kantor Tech Bureau.
FSA telah melaksanakan dua peringatan berturut-turut kepada perusahaan, ialah pada bulan Maret dan Juni untuk meningkatkan operasi bisnis mereka. Otoritas keuangan Jepang ini juga telah menjangkau bursa pertukaran mata uang cryptocurrency lainnya, mereka gencar melaksanakan hal ini sehabis ada laporan perihal peretasan di bursa Coincheck senilai 509 juta dolar yang terjadi pada bulan Januari 2018 kemarin.
Berdasarkan laporan CCN, dari bulan Januari sampai Juni, polisi Jepang telah mengidentifikasi lebih dari 160 pencurian cryptocurrency dengan total sekitar $ 532 juta.
Untuk kasus Zaif, peretas telah mengirimkan dana Zaif yang dicuri untuk ditukar di bursa luar. Dompet akseptor dana tersebut dilaporkan belum melewati aliran KYC / AML atau verifikasi identitas, sehingga menyulitkan polisi Jepang untuk melacak pelaku serta mengembalikan aset digital.
(BAS/8/10/18)
0 Response to "Zaif Exchanger Yang Terkena Serangan Hacker Jadinya Stop Mendapatkan User Baru"
Post a Comment