Luno : Afrika Selatan, Malaysia Dan Indonesia Melampaui Eropa Dalam Kesadaran Dan Kepemilikian Bitcoin
Crypto - Hi bro, sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu firma crypto, Luno telah menemukan bahwa tingkat kepemilikan dan keakraban dengan cryptocurrency atau mata uang digital lebih tinggi di Malaysia, Indonesia dan Afrika Selatan dibandingkan dengan pasar Eropa.

image : twitter
Bersumber dari CCN.com dan Luno, Tiga pasar di negara berkembang yaitu Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan mempunyai tingkat kepemilikan cryptocurrency yang bervariasi, masing-masing 40%, 39% dan 29%. Menurut penelitian, tingkat keakraban dari masing-masing negara tersebut ialah 63%, 57% dan 69%. Sebaliknya, pasar Eropa berkinerja terbaik dalam survei ialah Belanda, di mana kepemilikan cryptocurrency ialah 27%, sedangkan tingkat keakraban cryptocurrency ialah sebesar 39%.
Ekonomi besar lainnya di Eropa menyerupai Perancis, Italia dan Jerman juga berkinerja jelek dibandingkan dengan pasar yang sedang berkembang di Afrika Selatan, Indonesia dan Malaysia.
Keyakinan Terhadap Crypto Lebih Tinggi di Pasar Berkembang
Di Jerman, tingkat keakraban terhadap cryptocurrency ialah 49%, sedangkan kepemilikan cryptocurrency ialah 9%. Perancis bernasib sedikit lebih baik dengan tingkat keakraban cryptocurrency 37%, sementara kepemilikan cryptocurrency ialah sebesar 19%. Di Italia, tingkat keakraban cryptocurrency ialah 50%, sementara persentase orang yang mempunyai cryptocurrency ialah 14%.
Responden survei di Eropa mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai cukup pengetahuan yang dibutuhkan untuk membeli atau memakai mata uang kripto. Afrika Selatan, Indonesia dan Malaysia, mengungkapkan bahwa mereka mempunyai informasi yang memadai sehingga menciptakan mereka merasa percaya diri membeli atau memakai aset digital menyerupai bitcoin.
“Di Eropa orang menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup (akses dan informasi) untuk merasa yakin membeli / memakai crypto. Sedangkan di Afrika Selatan, Indonesia dan Malaysia bukanlah persoalan besar, orang merasa percaya diri dan menyatakan mempunyai kanal dan informasi yang cukup, ” dari catatan survei dengan lebih dari 1.000 responden yang diwawancarai di masing-masing negara.
Pasar Eropa lainnya yang disurvei ialah Rumania, Lithuania, Polandia, Republik Irlandia dan Belanda.
Produk Investasi
Penelitian Luno yang berfokus pada sebagian besar warga Afrika Selatan menemukan bahwa penduduk dan warga negara lebih sering melihat mata uang kripto sebagai 'kendaraan' investasi daripada alat tukar. sebesar 83% mempercayai bitcoin dan crypto lain sebagai alat investasi, lalu sebanyak 23% menggunakannya untuk melaksanakan pembelian secara online.
Sesuai dengan hasil studi, Hanya 12% penduduk Afrika Selatan yang memakai mata uang kripto untuk melaksanakan transfer uang antar-rekan, ke keluarga dan teman.
Keakraban dengan cryptocurrency tertinggi ada di bab barat Afrika Selatan dengan 71%, sementara di Utara dan Timur lebih rendah dari rata-rata nasional (69%), yaitu masing - masing 68% dan 66%. Untuk soal gender, lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang dekat dengan cryptocurrency.
Bitcoin (BTC) ialah cryptocurrency yang paling terkenal di Afrika Selatan, diikuti oleh Ethereum (ETH), Ripple (XRP) dan Dash.
(BAS/08/11/18)
0 Response to "Luno : Afrika Selatan, Malaysia Dan Indonesia Melampaui Eropa Dalam Kesadaran Dan Kepemilikian Bitcoin"
Post a Comment